Menghadapi tawaran gaji yang kecil itu tricky, tapi kamu tetap bisa menanganinya dengan elegan dan strategis, tanpa menutup peluang kerja. Berikut ini tips dan cara jawab yang bisa kamu pakai :
1. Jangan Langsung Tolak, Tahan Dulu Responnya
Meskipun kecewa, jangan langsung bilang “Nggak Mau”. Tunjukkan kalau kamu tetap profesional dan terbuka.
Contoh Respon :
“Terima kasih banyak atas tawarannya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan ingin memahami lebih jauh mengenai kompensasi dan benefit secara keseluruhan.”
2. Tanyakan Dulu Detail Benefit Lainnya
Terkadang gaji kecil tapi ada :
- Bonus
- Tunjangan Transport/Makan
- BPJS/Kesehatan Lengkap
- Peluang Naik Jabatan/Gaji Cepat
Tanya hal ini dengan sopan, seperti :
“Apakah ada peluang review gaji dalam beberapa bulan pertama?”
“Bagaimana sistem insentif atau bonus di posisi ini?”
3. Sampaikan Ekspetasi Gaji Kamu Dengan Alasan
Kalau kamu memang merasa bisa lebih, sampaikan dengan data dan alasan logis, bukan cuma “Karena Nggak Cukup.”
Contoh Jawaban Diplomatis :
“Saya mengerti range gaji ini, namun berdasarkan pengalaman saya dan kebutuhan saat ini, saya berharap ada penyesuaian. Target saya berada di kisaran “SEBUTKAN NOMINALNYA”, karena saya percaya bisa memberikan kontribusi optimal di posisi ini.”
4. Tawarkan Solusi : Naik Bertahap
Kalau perusahaan belum bisa naikkan langsung, kamu bisa tawarkan opsi naik bertahap setelah masa percobaan.
“Kalau memungkinkan, saya tidak masalah mulai di angka ini dengan kesepakatan review setelah 3 bulan, setelahnya saya menunjukkan kontribusi saya.”
5. Siapkan Mental Untuk Menolak Secara Halus ( Jika Terpaksa )
Kalau tawaran memang jauh dari ekspektasi dan tidak sepadan, kamu berhak menolak dengan tetap menjaga hubungan baik.
“Terima kasih atas tawarannya dan proses seleksinya. Namun setelah mempertimbangkan secara matang, saya rasa belum bisa menerima tawaran ini. Semoga ke depan ada kesempatan lain untuk bisa bekerja sama.”
Intinya :
Tetap sopan dan profesional.
Jangan emosional atau langsung menolak.
Pastikan kamu tahu nilai kamu dan punya data pembanding.
Selalu siapkan plan B, misalnya kerja freelance atau cari opsi lain.